bedah jurnal pembebanan biaya dan harga pokok produk dan jasa
TUGAS AKUNTANSI
MANAJEMEN
BEDAH
JURNAL
Tentang:
“PEMBEBANAN
BIAYA DAN HARGA POKOK PRODUK DAN JASA”
Oleh
Kelompok 4:
Devina Almira 1630402025
Retno Larasati 1630402096
Rezri Yalni 1630402097
Sucita Ramadayani 1630402110
Wahyu Nurhidayat 1630402117
Wiga Afriani 1630402119
Dosen Pembimbing:
SRI
ADELLA FITRI, S.E, M.Si
MEGA RAHMI, SE. Sy. M.
Si
JURUSAN AKUNTANSI
SYARIAH
FAKULTAS
EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT
AGAMA ISLAM NEGERI BATUSANGKAR
2018
Jurnal:
Andre Henri Slat, analisis
harga pokok produk dengan metode full costingdan penentuan harga jual, Jurnal
Emba Vol. 1 No.3 Juni 2013, ISSN 2303-1174
1.
Identifikasi Masalah
penelitian
ini bertujuan untuk menganalisis harga pokok produk dengan metode full
costing dalam menentukan profitabilitas perusahaan dan menganalisis
penentuan harga jual berdasarkan cost plus pricing dalam penetapan
profitabilitas perusahaan.metode analisis yang digunakan dalam perusahaan ini
adalah metode deskriptif.
Hasil
penelitian ini menunjukan terdapat kelemahan dalam perhitungan harga pokok
produk perusahaan yaitu kalkulasi harga pokok produk yang dilakukan perusahaan
lebih tinggi dari pada harga pokok produk.penelitian ini dilakukan pada CV.
Anugrah Genteng Manado.
Berdasarkan
penentuan harga pokok produkyang benar dari suatu produk akan dapat mengurangi
ketidakpastian dalam penentuan harga jual. Harga pokok produk biasanya terdiri
dari jenis biaya yaitu biaya produksi dan biaya non produksi. Dalam penentuan
harga pokok produk harus diperhatikan unsur-unsur biaya apa saja yang masuk
dalam harga pokok produk dan mengalokasikan biaya tersebut secara tepat
sehingga dapat menggambarkan pengorbanan ekonomi yang sesungguhnya.
2.
Pertanyaan spesifik
a. Defenisi
akuntansi manajemen dan akuntansi biaya?
b. Bagaimana
tipe informasi akuntansi manajemen?
c. Apa
manfaat informasi akuntansi manajemen?
d. Apa
manfaat informasi akuntansi penuh?
e. Bagaimana
penetapan harga jual produk?
f. Apa
saja element harga pokok produk?
A.
Defenisi akuntansi
manajemen dan akuntansi biaya
defenisikan akuntansi biaya
sebagai suatu teknik atau metode untuk menentukan biaya suatu proyek, proses,
atau hal-hal yang digunakan oleh mayoritas kesatuan legal dalam suatu
masyarakat atau secara khusus ditentukan oleh suatu kelompok akuntansi otoritatif.
Akuntansi manajemen didefenisikan
sebagai proses identifikasi (atas transakisi), akumulasi ( atas
transaksi), analisis (atas transaksi
yang berhubungan dengan kejadian lain), penyiapan dan interprestasi (atas
data), dan komunikasi (kepada manajemen) untuk pemakaian internal dan
eksternal.
B.
Tipe informasi akuntansi manajemen
Informasi akuntansi
manajemen dapat di hubungkan dengan 3 hal yaitu : objek informasi, alternative
yang akan dipilih, dan wewenang manajer. Jika informasi akuntansi manajemen
dihubungkan dengan objek informasi, seperti produk, departemen atau aktivitas
maka akan dihasilkan konsep informasi akuntansi penuh. Jika informasi akuntansi
manajemen dihubungkan dengan alternatif yang akan dipilih maka akan dihasilkan
konsep informasi akuntansi diferensial yang sangat diperlukan oleh manajemen
dalam pengambilan keputusan pemilihan alternatif.
C.
Manfaat informasi
akuntansi manajemen.
Didalam bagian ini
diuraikan secara ringkas konsep dan kegunaan setiap tipe informasi akuntansi
manajemen :
a). informasi
akuntansi penuh (full accounting information),
b). informasi
akuntansi diferensial (deferential accounting information),
c). informasi akuntasi
tanggung jawab (responsibility accounting information).
D. Manfaat
informasi akuntansi penuh
informasi akuntasi penuh bermanfaat bagi manajemen untuk :
Pelaporan keuangan, analisis kemampuan menghasilkan laba, jawaban atas
pertanyaan beberapa biaya yang dikeluarkan atas segala sesuatu, penetuan harga
jual dalam cost type contract, penetuan harga jual normal, penentuan harga jual
yang diatue dengan peraturan pemerintah, dan penyusunan program.
E.
Penetapan harga jual
pokok
Harga jual adalah
upaya untuk menyeimbangkan keinginan untuk memperoleh manfaat sebesar-besarnya
dari perolehan pendapatan yang tinggi dan penurunan volume pwnjualan jika harga
jual yang dibebankan ke konsumen terlalu mahal.
Menurut murti dan soeprihanto (2007:281), harga adalah jumlah uang
(ditambah beberapa produk kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan
sejumlah kombinasin dari barang beserta pelayanannya.
F.
Element harga pokok
Mulyadi (2009:26)
menyatakan Terdapat dua pendekatan dalam penentuan harga pokok produksi: metode
full costing dan metode variable full costing. Dalam metode full costing biaya
produksi yang diperhitungkan dalam penentuan harga pokok produksi adalah biaya
bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik baik yang
diberprilaku tetap dan yang berprilaku variable. Dalam metode variable costing,
biaya produksi yang diperhitungkan dalam perhitungan harga pokok produksi
adalah hanya terdiri dari biaya produksi variable, yaitu biaya bahan baku biaya
tenaga kerja langsung, BOP variable.
3.
Metode Penelitian
Jenis Data dan Sumber Data
a.
Jenis data yang digunn
dalam penelitian in adalah data kualitatif yang diperoleh melalui observasi
mengenai sejarah serta gambaran umum CV. Anugerah genteng Manado, serta data
kuantitatif yang diperoleh seperti data harga pokok produk terdiri dari biaya
produksi dan biaya non produksi CV. Anugerah Genteng Manado.
b.
Sumber data yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder yaitu data yang telah
dikumpulkan dari CV. Anugerah Genteng Manado.
Metode pengumpulan data
a.
Studi keputusan
Yaitu teknik ini
dilakukan dengan cara mendapatkan informasi dari teori-teori dengan cara
mempelajari serta mencatat dari buku-buku yang berhubungan erat dengan masalah
yang akan dibahas atau diteliti untuk digunakan sebagai dasar teori yang
melengkapi.
b.
Studi lapangan yaitu
penelitianini dilakukan dengan cara melakukan tinjauan secara langsung ke CV.
Anugerah Genteng Manado yang menjadi objek penelitian. Adapun cara yang telah
ditetapkan oleh penulis dalam melakukan penelitian lapangan ini, yaitu dengan
cara : peninjauan langsung, yaitu teknik
pengumpulan data, dimana penulis langsung ke lokasi pabrik dan melakukan
pengamatan terhadap proses produksi perusahaan, khususnya mengenai penentuan
harga pokok produk dengan metode full costing dan penentuan harag jual
berdasakan costplus pricing dalam menentukan profitabilitas perusahaan CV.
Anugerah Genteng Manado.
Metode analisa data
Kuncoro (2009:185) menyatakan analisis
data adalah proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca
dan interpretasikan. Metode analisis yang digunakan untuk membahas permasalahan
dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif, yaitu metode analisis
yang dapa memberikan gambaran maupun uraian jelas mengenai suatu keadaan atau
fenomena, sehingga dapat ditarik kesimpulan mengenai Analisis Harga Pokok
Produk Dengan Metode Full Costing dan Penentuan Harga Jual Berdasarkan Costplus
Pricing Dalam Menentukan Profitabilitas Perusahaan Pada CV.Anugerah Genteng
Manado.
4.
Hasil Riset
Penentuan Harga
Pokok Produk
Dari
hasil pengamatan dan penelitian yang dilakukan terhadap metode penentuan
harga pokok produk yang dilakukan perusahaan, menemukan ada beberapa biaya yang
tidak dibebankan perusahaan dalam kalkulasi harga pokok produksi yaitu :
Biaya penyusutan
gedung pabrik sebesar Rp.6.570.000,
biaya penyusutan mesin dan peralatan sebesar Rp.12.671.000 dan biaya asuransi
sebesar Rp. 8.600.000, biaya-biaya ini seharusnya menjadi komponen biaya
overhead pabrik untuk menentukan harga pokok produksi oleh perusahaan
dimasukkan dalam biaya administrasi dan umum. Hal ini menyebabkan biaya
overhead menurun dan harga pokok produksi menjadi rendah dari yang ebenarnya.
Selain itu harga pokok produk yang
disajikan menjadi lebih tinggi dari yang seharusnya, karnamasing-masing produk
dibebankan oleh jumlah biaya penyusutan gedung pabrik sebesar Rp.6.570.000 dan
penyusutan mesin dan peralatan sebesar Rp. 12.671.000, biaya asuransi sebesar
Rp.8.600.000 yang seharusnya dialokasikan ke dalam biaya overhead pabrik yang
peng alokasiannya di daarkan atas persentase volume masing-masing produk yang
dihasilkan terhadap total volume produk, sehingga masing-masing produk
dibebankan dengan jumlah biaya menurut persentase tariff overhead yang
ditetapkan perusahaan yaitu : 14% untuk genteng garuda, 16% untuk genteng KIA,
25% untuk paving serasi, 29% untuk paving 3 berlian, dan 16% untuk hollow
brich.
5.
Konstribusi yang
diberikan
1.
Costplus pricing
adalah penetapan harga jual dengan berdasarkan biaya harga jual yang ditetapkan
harus dapat menutupi biaya penuh yang telah dikeluarkan perusahaan untuk
menghasilkan produk, dan menhasilkan laba yang dikehendaki. Untuk perhitungan
harga jual, biaya penuh dibagi 2 biaya yang dipengaruhi langsung oleh volume
produk, dan biaya yang tidak dipengaruhi langsung oleh volume produk.
2.
Dalam penentuan harga
jual ada beberapa factor yang harus dipertimbangkan yaitu biaya dan laba.
selain itu, penting juga diketahui mengenai presentase keuntungan yang
diharapka sehingga pemcahan dalam menetapkan keuntungan yang tidakn terlalu
tinggi atau terlalu rendah, karna dengan presentase keuntungan yang terlalu tinggi
akan menyebabkan kerugian bagi perusahaan pada jangka panjang dan biasa membuat
konsumen beralih pada perusahaan lain yang sejenis, sedangkan laba yang
diperoleh tidak sesuai dengan yang diharapkan perusahaan.
6.
Saran
1.
Pada penelitian ini
terdapat kelemahan dalam perhitungan harga pokok produk perusahaan yaitu
kalkulasi harga pokok produk yang dilakukan perusahaan lebih tinggi dari pada
harga pokok produk menurut harga pokok produk setelah dievaluasi, menurut
perusahaan harga pokok produk genteng garuda, sebesar Rp. 2.100,- genteng KIA sebesar Rp. 2.000,-, paving
serasi sebesar Rp. 1.400,-, paving 3 erlian sebesar Rp. 1.300,-, dan hollow
brich sebesar Rp. 2.400,-. Sedangkan harga pokok produk setelah dievaluasi untuk
genteng garuda sebesar Rp. 1.940,-, genteng KIA sebesar Rp. 1.864,-, paving
serasi sebesar Rp. 1.342,-, paving 3 berlian sebesar Rp. 1.243,-, dan hollow
brich sebesar Rp.2.277.
2.
Perusahaan sebaiknya
memsukan biaya penyusutan gendung pabrik, biaya penyusutan mesin dan peralatan
dan biaya asuransi dalam perhitungan harga pokok produksi, agar perhitungan
harga pokok produksi dan penentuan harga pokok produk menjadi lebih cepat.
According to Stanford Medical, It's really the ONLY reason this country's women live 10 years longer and weigh 42 lbs less than us.
BalasHapus(Just so you know, it has absolutely NOTHING to do with genetics or some secret exercise and EVERYTHING related to "HOW" they eat.)
BTW, I said "HOW", not "what"...
CLICK on this link to find out if this quick questionnaire can help you find out your real weight loss potential