bedah jurnal balanced scorecard
TUGAS
AKUNTANSI MANAJEMEN
BEDAH
JURNAL
Tentang:
BALANCE
SCORECARD
Oleh
Kelompok 4:
Devina Almira 1630402025
Retno Larasati 1630402096
Rezri Yalni 1630402097
Sucita
Ramadayani 1630402110
Wahyu
Nurhidayat 1630402117
Wiga Afriani 1630402119
Dosen
Pembimbing:
SRI
ADELLA FITRI, S.E, M.Si
MEGA
RAHMI, SE. Sy. M. Si
JURUSAN
AKUNTANSI SYARIAH
FAKULTAS
EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT
AGAMA ISLAM NEGERI BATUSANGKAR
2018
Jurnal:
Erika Ributari
Nugrahayu, Penerapan
Metode Balanced Scorecard sebagai Tolok Ukur Pengukuran Kinerja Perusahaan,
Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi Vol. 4 No. 10 (2015) pg. 1-16,
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
1.
Identifikasi
Masalah
Persaingan usaha di Indonesia akan semakin kompetitif di berbagai
sektor industri seiring dengan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
pada akhir tahun 2014. Persaingan tidak hanya terjadi antar pelaku bisnis dalam
negeri, namun juga melibatkan pelaku bisnis dari luar negeri. Dalam menghadapi
persaingan yang semakin kompetitif, setiap perusahaan harus memiliki strategi
bisnis yang tepat agar tetap eksis serta memenangkan persaingan. Perusahaan
dapat memenangkan persaingan apabila memiliki keunggulan kompetitif. Keunggulan
kompetitif dapat dimiliki oleh perusahaan dengan sumber daya yang handal baik
dari sisi finansial maupun non financial untuk bersaing dengan
perusahaan lain.
Perusahaan yang memiliki keunggulan kompetitif harus terus
melakukan perbaikan-perbaikan dalam proses bisnis internalnya sebagai upaya
menghasilkan produk atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Perusahaan
yang mempunyai keunggulan kompetitif dengan cara melakukan perbaikan-perbaikan
pada proses bisnisnya akan menghasilkan produk atau jasa berkualitas dengan
harga yang bersaing, sehingga perusahaan memiliki daya saing tinggi dan
keunggulan dibandingkan pesaing.
Dalam
melaksanakan strategi yang telah ditetapkan perusahaan, pengukuran kinerja
beserta evaluasinya menjadi sangat penting. Kinerja dapat dijadikan sebagai
tolak ukur dalam mengetahui keberhasilan strategi perusahaan, selain itu
pengukuran kinerja juga memperlihatkan kontribusi para manajer terhadap
perusahaan serta menjadi sumber informasi dalam mengevaluasi tindakan manajer.
pengukuran kinerja yang sering digunakan oleh banyak perusahaan adalah
berdasarkan pendekatan tradisional yaitu memandang dan menilai kinerja dari
sudut keuangan financial aspect, padahal dengan semakin kompetitifnya
lingkungan bisnis juga menuntut suatu pengukuran kinerja dengan melihat aspek
non keuangan non-financial aspect perusahaan.
2.
Pertanyaan
Spesifik
Penelitian
tentang Penerapan Metode Balanced Scorecard sebagai Tolok Ukur Pengukuran
Kinerja Perusahaan ini memiliki rumusan masalah sebagai berikut:
a.
Bagaimana
penerapan balance scorecard pada PT Glory Indonesia Abadi dalam
perspektif keuangan?
b.
Bagaimana
penerapan balance scorecard pada PT Glory Indonesia Abadi dalam
perspektif pelanggan?
c.
Bagaimana
penerapan balance scorecard pada PT Glory Indonesia Abadi dalam
perspektif proses bisnis?
d.
Bagaimana
penerapan balance scorecard pada PT Glory Indonesia Abadi dalam
perspektif pertumbuhan dan pembelajaran?
3.
Metode
Penelitian
Jenis
penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif.
Penelitian ini menggunakan studi kasus karena ingin mengetahui penerapan metode
balance scorecard sebagai tolok ukur pengukuran kinerja di PT Glory
Indonesia Abadi, hal ini dikarenakan selama ini pengukuran kinerja perusahaan
di PT Glory Indonesia Abadi hanya berdasarkan aspek keuangan tidak secara
menyeluruh seperti yang terdapat dalam metode balanced scorecard.
Data
dikumpulkan oleh peneliti secara pribadi dengan survei pendahuluan dan survei
lapangan. Untuk mengetahui gambaran umum perusahaan yang menjadi objek
penelitian selain itu untuk mengetahui permasalahan yang akan diteliti yang
dapat memberikan informasi mengenai data-data perusahaan. Sumber data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.
Adapun
teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara
dan dokumentasi. Wawancara yang dilakukan pada penelitian ini merupakan
wawancara terstruktur, yang menggunakan pedoman wawancara dalam melakukan
penggalian data terhadap informan penelitian. Dokumentasi merupakan kegiatan
yang dilakukan untuk memperoleh informasi berupa dokumen terkait yang ada pada
perusahaan tersebut. Dokumen yang dimaksud adalah arsip-arsip tertulis pada
perusahaan yang berupa Company Profile.
Teknik
analisis data yang dilakukan adalah sebagai berikut: (a) Mengumpulkan data yang
telah diperoleh dari transkrip wawancara dan data-data yang diperoleh dari
perusahaan meliputi data finansial serta data non finansial; (b) Melakukan
analisis data yang telah diperoleh; (c) Merekomendasikan sistem pengukuran
kinerja perusahaan ke dalam konsep balanced scorecard dalam empat perspektif,
yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal,
serta perspektif pembelajaran dan pertumbuhan; (d)Melakukan evaluasi terhadap
hasil yang diperoleh dan menarik kesimpulan serta memberikan saran yang berguna
bagi manajemen untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
4.
Hasil
dari Jurnal
a.
Hasil
Riset
1) Perspektif
Keuangan
Tujuan strategis PT Glory Indonesia Abadi pada
perspektif ini adalah meningkatkan pertumbuhan pendapatan dan peningkatan nilai
bagi shareholder dan stakeholder. Indikator pengukuran dalam penilaian
kinerja yang dilakukan oleh PT Glory Indonesia Abadi yang ditinjau melalui
perspektif keuangan menggunakan tolok ukur rasio profitabilitas dan rasio
pertumbuhan merupakan suatu alat untuk mengukur perspektif keuangan perusahaan
tersebut. Adapun ukuran-ukuran yang digunakan dalam perspektif keuangan ini
adalah sebagai berikut profit margin. Berikut rumus yang digunakan untuk
pengukuran profit margin:
Profit Margin =
Laba bersih / Penjualan X 100%
Dari hasil penelitian pada PT Glory Indonesia
Abadi, dihasilkan profit margin untuk tahun 2011 - 2013 seperti yang
tersaji pada Tabel 1 di bawah ini:
Tabel
1
Profit
Margin
Tahun
2011-2013
Tahun
|
Laba Bersih
|
Penjualan
|
Profit
Margin
|
2011
|
Rp
4.315.735.000
|
Rp
27.688.000.000
|
15,58%
|
2012
|
Rp
4.212.715.512
|
Rp
25.677.000.000
|
16,40%
|
2013
|
Rp
5.949.094812
|
Rp
27.644.000.000
|
21.52%
|
Sumber: PT Glory Indonesia Abadi (Data diolah)
Berdasarkan tabel tersebut, diketahui bahwa
perolehan profit margin pada tahun 2011 sebesar 15.58%; tahun 2012
sebesar 16,40% dan pada tahun 2013 sebesar 21,52%. Profit margin menggambarkan
tentang besarnya laba yang diperoleh perusahaan terhadap penjualan yang telah
dilakukan. Hasil analisa pada tabel 1 tersebut juga menunjukkan bahwa pada tiap
tahunnya yaitu tahun 2011 sampai 2013, laba bersih dan penjualan yang diperoleh
perusahaan selalu mengalami kenaikan.
2) Perspektif
Pelanggan
Tujuan strategis PT Glory Indonesia Abadi dalam
perspektif ini adalah peningkatan nilai bagi customer yaitu kepentingan
untuk memuaskan pelanggan sehingga bisa meningkatkan jumlah pelanggan yang pada
akhirnya akan meningkatkan laba perusahaan. Indikator Pengukuran perspektif
pelanggan merupakan salah satu perspektif dalam balanced scorecard dimana
perspektif ini para manajemen mengidentifikasi pelanggan dan segmen pasar.
Pengukuran ini dilakukan untuk mengetahui baik ataupun buruknya servis atau
pelayanan yang di berikan kepada setiap pelanggan. Tingkat pertumbuhan
pelanggan menjadi salah satu tolak ukur terhadap kinerja suatu perusahaan
termasuk PT Glory Indonesia Abadi. Berikut jumlah pelanggan yang ada pada PT
Glory Indonesia Abadi mulai dari tahun 2011 sampai 2013:
Tabel 2
Data Pelanggan
Tahun 2011 - 2013
Keterangan
|
2011
|
2012
|
2013
|
Jml.
Pelanggan Lama
|
78
|
90
|
107
|
Jml.
Pelanggan Baru
|
12
|
17
|
12
|
Total
Pelanggan
|
90
|
107
|
119
|
Sumber: PT Glory Indonesia Abadi
3) Perspektif
Proses Bisnis Internal
Tujuan strategi PT Glory Indonesia Abadi pada
perspektif ini adalah dengan melakukan identifikasi terhadap berbagai proses
internal perusahaan. Proses bisnis internal memungkinkan unit bisnis untuk
memberikan proposisi nilai yang akan menarik perhatian dan mempertahankan
pelanggan dalam segmen pasar sasaran dan memenuhi harapan keuntungan finansial
yang tinggi. Perspektif proses bisnis internal untuk mengukur kinerja
perusahaan diketahui dari adanya rantai nilai proses bisnis internal yang
terdiri dari proses inovasi dan proses pelayanan purna jual. Adapun pengukuran
yang digunakan dalam perspektif ini yaitu inovasi dan proses pelayanan purna
jual.
4) Perspektif
Pertumbuhan dan Pembelajaran
Tujuan strategi PT Glory Indonesia Abadi pada
perspektif ini adalah dengan mengidentifikasi infrastruktur yang harus dibangun
oleh perusahaan dalam menciptakan pertumbuhan dan peningkatan kinerja jangka
panjang. Membangun sumber daya manusia yang memiliki kompetensi tinggi yang produktif
dan inovatif yang bisa memberikan kontribusi optimal guna mencapai sasaran dan
tujuan perusahaan. Oleh karena itu pihak manajemen berupaya meningkatkan
kualitas sumber daya manusianya dan membangun sumber daya manusia yang sinergik
sehingga mampu menciptakan keharmonisan dalam lingkungan kerja serta
menumbuhkan semangat kerja tim. Adapun pengukuran yang digunakan dalam
perspektif ini yaitu kepuasan karyawan dan masa kerja karyawan.
5.
Kesimpulan
Dalam pengukuran kinerjanya manajemen PT Glory Indonesia Abadi
masih menggunakan laporan keuangan saja belum menggunakan metode balanced
scorecard. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan
dengan penerapan metode balanced scorecard untuk mengukur kinerja di PT
Glory Indonesia Abadi dapat dikatakan baik. Hal tersebut dibuktikan dengan
adanya empat perspektif penilaian yang diterapkan untuk mengukur kinerja PT
Glory Indonesia Abadi yaitu perspektif finansial PT Glory Indonesia Abadi,
perspektif pelanggan PT Glory Indonesia Abadi, perspektif proses bisnis dan
internal PT Glory Indonesia Abadi, dan Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan
PT Glory Indonesia Abadi.
6.
Saran
Adanya pelanggan yang kurang puas dengan kinerja PT Glory Indonesia
Abadi, membuat perusahaan harus melakukan upaya perbaikan baik dari segi
internal maupun eksternal. Meskipun perusahaan telah memberikan pelayanan purna
jual kepada pelanggan dan menegur karyawan yang berbuat ceroboh, perusahaan
harus tetap memperhatikan terkait dengan lingkungan kerja PT Glory Indonesia
Abadi karena lingkungan kerja mempengaruhi produktivitas dan kinerja dari
karyawan yang dimiliki.
If you're trying to lose kilograms then you certainly need to start using this totally brand new personalized keto meal plan diet.
BalasHapusTo create this service, certified nutritionists, fitness couches, and professional chefs joined together to provide keto meal plans that are efficient, painless, price-efficient, and satisfying.
Since their grand opening in 2019, 1000's of clients have already transformed their body and health with the benefits a good keto meal plan diet can offer.
Speaking of benefits; clicking this link, you'll discover 8 scientifically-proven ones offered by the keto meal plan diet.